“Pada tiap-tiap pagi
lazimkanlah atas tiap-tiap ruas anggota seseorang kamu bersedekah; tiap-tiap
tahlil satu sedekah, tiap-tiap takbir satu sedekah, menyuruh berbuat baik satu
sedekah, dan cukuplah ( sebagai ganti ) yang demikian itu dengan mengerjakan
dua rakaat sembahyang Dhuha .”
( Hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim )
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ
وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ
وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ
وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ
وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ
وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي الْسَمَاءِ
فَأَنْزِلْهُ
وَإِنْ كَانَ فِيْ الأَرْضِ فأَخْرِجْهُ
وَإِنْ كَانَ مَعْسِرًا فَيَسِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ
بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ
آتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ .
Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha itu Dhuha-Mu,
Kecantikannya kecantikan-Mu,
Keindahannya keindahan-Mu,
Kekuatannya kekuatan-Mu,
Kekuasaannya kekuasaan-Mu,
Perlindungannya perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rezeki masih di langit turunkanlah,
Jika di bumi keluarkanlah,
Jika sukar permudahkanlah,
Jika haram sucikanlah,
Jika jauh dekatkanlah.
Berkat waktu Dhuha,
Kecantikan-Mu, Keindahan-Mu, Kekuatan-Mu, Kekuasaan-Mu,
Limpahkan kepadaku segala yang Engkau telah limpahkan,
Kepada hamba-hamba-Mu yang soleh.