Wahai ukhti yang dikasihi
Usahlah menjadi MAWAR BERDURI
Memang ianya menjadi pujaan Ikhwan masa kini
Memang ramai yang akan memuja serta memuji
Tidak kurang juga yang akan cuba menghampiri
Namun yakinlah dirimu itu dikelilingi duri
Dan sudah pastinya melukai tiap Ikhwan yang menghampiri
Bisa saja ada yang akan bertahan menahan pedih hati
Terpesona dengan keindahan serta kecantikan pada diri
Namun bila dirimu berlalu pergi atau tidak mahu peduli
Mungkin ada Ikhwan yang bisa meredhakan dirimu pergi
Kerana memilih berkorban untuk kebahagian dirimu yang dikasihi
Namun pasti ada juga yang tidak bisa menahan pedihnya hati
Juga tidak ingin mengerti ketentuan Ilahi
Bisa saja Ikhwan itu hilang pedoman diri
Bisa saja Ikhwan itu melakukan perkara yang menghancurkan diri
Hanya saja untuk melupakan dirimu yang sering menghantui
Namun apa yang paling ku takuti
Bila Ikhwan itu hilang arah hidupnya nanti
Segalanya menjadi marah juga benci
Ditambah hasutan nafsu serta syaitan musuh dalam diri
Mungkin juga Ikhwan mengambil jalan mudah untuk dipilih
MENCANTASMU tanpa kamu menyedari
Fikirlah wahai ukhti yang dikasihi
Hati manusia umpama besi
Bila ianya sudah bengkok mahupun remuk nanti
Yakinlah sukar untuk ianya pulih kembali
Kiranya pulih pun ianya sudah tidak seperti dahulu lagi
Seperti juga kata-kata yang sering didengari
Luka ditangan bisa sembuh dan dirawati
Luka dihati tiada yang tahu merawat serta sembuhnya nanti
Luka ditangan meninggalkan parut yang pasti
Juga sukar parut itu berdarah kembali
Namun di hati semuanya tidak pasti
Wahai ukhti yang dikasihi
Jadilah SEMALU BERDURI serta TERSEMBUNYI
Tidak kelihatan kecuali pada yang benar-benar peduli
Juga mengerti serta memahami kehebatan diri
Melindungi kecantikan yang ada pada diri
Memeliharanya untuk meraih keredhaan Ilahi
Menjaganya untuk yang layak serta halal untuk memiliki
Bisa saja Ikhwan tidak menyedari kehadiranmu nanti
Bisa saja Ikhwan tidak peduli kewujudanmu nanti
Namun yakinlah Ikhwan itu bukanlah yang TERBAIK untuk menemani
Terdapat berjuta Ikhwan didunia ini
Namun hanya SATU yang bisa menjadi SUAMImu nanti
Hatimu pastinya akan diuji
Hatimu pasti juga diselubungi sepi
Untuk melihat keikhlasan diri
Juga mendekatkan cinta serta dirimu pada Ilahi
Serta cinta mana yang utama bagi diri
Cinta atas redha Ilahi ataupun nafsu yang duniawi
Istikharah serta mohonlah pada Ilahi
Kerana hanya Dia yang Maha Mengetahui
Juga Maha Adil serta Maha Pengasih yang takkan PILIH KASIH
Yakinlah hanya yang TERBAIK akan diberikan-Nya nanti
Insya Allah bila semuanya dalam redha, rahmat serta berkat Ilahi
Dirimu pasti akan dipertemukan dengan yang terbaik untuk memiliki
Juga Insya Allah kebahagiaannya kekal ABADI (Dunia Akhirat)
Insya Allah.. Insya Allah.. Insya Allah..
Amin.. Amin.. Amin ya Rabbal 'Aalamin.. ^_^
No comments:
Post a Comment